Sejarah Sekolah

1. Sejarah Singkat
SMPN 2 Cisaga berdiri pada tahun 1987-1988 yang awalnya merupakan filial dari induk SMPN 1 Cisaga. SMPN 2 Cisaga pada saat itu diketuai oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Cisaga, yaitu Bpk. Mahmud Mulyadana dengan wakil kepada sekolah Bpk. Una Kurnadi. Pada tahun-tahun awal SMPN 2 Cisaga memiliki guru definitif, diantaranya Bpk. Asep Darma Setiawan, Bpk. Asep Wahyu, Bpk. Agus Kusman, Bpk. Yayat, dan Bpk. Ohan. Pada tahun berikutnya ada penambahan guru inpres, yaitu Ibu Aan S. Pd, Bpk. Rosidin, S. Pd., Ibu Tuti, dan Bpk Adis. Guru yang masih mengajar di SMPN 2 Cisaga sampai saat ini (2024) yaitu Ibu Aan, S. Pd. dan Bpk. Rosidin S. Pd.


2. Lokasi dan pembangunan
Pada tahun 1988-1989, lokasi pertama belajar SMPN 2 Cisaga bertempat di Dusun Cipurut Kecamatan Cisaga (saat ini SD 4 Cisaga). Kemudian pada tahun 1989-1990 membentuk lokasi tempat belajar di Jalan Rancah Blok Noong Desa Sukahurip Kecamatan Cisaga. Secara letak geografis, berada di sebelah kanan jalan Cisaga-Rancah yang dikelilingi oleh rumah warga dan kebun karet milik negara (PTPN VIII). Sekolah ini kemudian dibangun oleh swadaya masyarakat dengan berbahan kayu dan bilik bambu yang membangun 2 ruangan belajar, 1 ruangan kantor, dan 1 ruangan kepala sekolah. Pada tahun 1991-1992, UGB (Unit Gedung Baru) SMPN 2 Cisaga di bangun. Pada tanggal 16 Januari 1993, bangunan SMPN 2 Cisaga diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI  Prof. Dr. Fuad Hassan dengan kepala sekolah Bpk Una Kurnadi.


3. Daftar Nama Kepala Sekolah Yang Pernah Menjabat di SMPN 2 Cisaga.

  1. Una Kurnadi (1993 – 1996)
  2. Drs. Aning Effendi (1996 – 1999)
  3. Drs. Endang Siregar (1999 – 2002)
  4. Nana Sutisna, S. Pd. M. Pd. (20 Juni 2002 – 16 November 2006)
  5. Drs. Umar Saleh (16 November 2006 – 27 Desember 2012)
  6. Drs. Aip Syaripudin, M. M (27 Desember 2012 – 28 Mei 2014)
  7. Dadang Yohardana, S. Pd. (28 Mei 2014 – 21 Oktober 2019)
  8. Iis Popon Kustianah, M. Pd. (21 Oktober 2019 - .....)
Inovasi Progresif (mengarah pada kemajuan) ditunjukkan dengan pembangunan fisik sekolah yang sangat pesat dengan perluasana bangunan kelas, ruang aula, ruang laboratorium IPA, dan ruang multimedia. Inovasi lainnya terjadi pada bidang kurikulum yaitu tahun 2004  dengan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara swadaya, artinya tanpa bergantung pada bantuan pemerintah.
Perjalanan sejarah yang dilalui oleh SMPN 2 Cisaga telah memasuki usia 31 tahun. Suatu masa yang panjang bagi sebuah lembaga pendidikan yang konsisten dalam meningkatkan kualitas generasi muda.

Inovasi progresif kembali ditunjukkan di bawah kepemimpinan kepala sekolah Ibu Iis Popon Kustianah, M. Pd., yang terus memajukan motivasi, inovasi, dan semangat kepemimpinan yang terus di perlihatkan. Pada tahun ajaran 2022-2023 menerapkan Kurikulum Merdeka (KURMER), yaitu respon terhadap tuntutan masyarakat akan keterkaitan antara kurikulum konvensional, kebutuhan siswa, dan dinamika pasar kerja yang terus berubah. Selain itu SMPN 2 Cisaga sebagai Sekolah Penggerak yang merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Sekolah Penggerak SMPN 2 Cisaga melakukan pengimbasan ke sekolah yang berada di lingkungan SMPN 2 Cisaga, diantaranya SMPN 2 Sukadana, SMPN 3 Cisaga, dan SMP Al Barkah Cijeungjing. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.

Prestasi yang membanggakan bagi SMPN 2 Cisaga lainnya, yaitu pada tahun 2020 SMPN 2 Cisaga dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi, kemudian pada tahun 2023 berada di tingkat Nasional dan sekarang sedang merintis sebagai Sekolah Adiwiyata  Mandiri.

Lulusan yang dihasilkan telah menghiasi berbagai lapangan profesi mulai dari guru, pengusaha, politikus, aktivis LSM, pejabat pemerintahan dan militer di tingkat daerah maupun nasional, dan jabatan profesilainnya.  Semua itu, merupakan anugerah yang tak ternilai dari Allah SWT. Oleh karena-Nya sudah sepatutnya warga civitas akademik SMPN 2 Cisaga mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang tak terhinga tersebut.