Keladi (Caladium)

Dalam klasifikasi atau sistematika tumbuhan, tanaman keladi masuk dalam suku talas-talasan karena bentuk daun, tangkai, dan bunganya. Tanaman ini juga berkerabat dekat dengan philodendron, aglaonema, alocasia, dan anthurium.

Morfologi Tanaman Keladi (Caladium)

Tanaman keladi memiliki ciri utama dengan daun yang melebar berbentuk anak panah atau kuping gajah. Selain itu, daya tarik dari tanaman ini terletak pada corak dan keindahan warna daunnya.

Pada mulanya, ragam bentuk dan corak warna daun ini tidak semasif sekarang. Sejak pertama kali dikenal, tanaman keladi hanya memiliki dua warna sehingga disebut dengan caladium bicolor. Melalui persilangan selama ratusan tahun, barulah caladium dengan ragam coraknya muncul.

Berikut ini beberapa morfologi yang bisa kita pelajari dari tanaman hias keladi.

1. Bentuk daun

Bentuk daun tanaman keladi sangat beragam, tetapi secara umum dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis yaitu:

a. Daun hati

Berbentuk mirip simbol hati dengan tangkai besar yang berujung di bagian tengah daun. Artinya, daun ini berbentuk daun ramping dengan ujung menyempit.

Telinga daun melebar dan membelah sampai ke tangkai. Untuk bagian tepinya, biasanya ada yang bergelombang bergantung dari jenis caladiumnya.

b. Daun Bulat

Daun jenis ini bentuknya mirip dengan daun hati, tetapi lembaran daunnya lebih membulat sesuai dengan namanya.

c. Daun Panjang

Bentuk daunnya ramping dengan ujung lancip. Telinga daunnya membelah di bagian tengah sampai ke tangkai daun. Bagian tepi daun ini umumnya bergelombang.

d. Daun Bambu

Bentuk daun jenis ini mirip dengan daun bambu, sempit memanjang dengan ujung runcing. Kemudian, telinga daun umumnya pendek.

e. Daun Ganda

Daun ganda memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan caladium lainnya. Untuk jenis ini, terdapat dua buah daun kembar yang bentuknya melengkung mirip mangkuk untuk satu tangkai daunnya.

2. Warna Daun

Tanaman keladi memiliki warna dasar merah, kuning, hijau, putih, emas, kuning, atau ungu. Masing-masing warna tersebut terbagi lagi menjadi beberapa variasi yang berbeda-beda. Misalnya, merah tua, merah terang, merah pudar, atau merah pucat. Terkadang, ditemukan pula dua warna atau lebih dalam satu daun caladium.

Warna daun caladium yang masih muda juga berbeda dengan daun dewasanya, lho. Misalnya, Caladium Ace of Hearth yang berwarna merah di bagian tengahnya. Saat masih kecil, caladium tersebut masih berwarna hijau polos yang bertahan sekitar satu minggu.

Kemudian digantikan oleh warna merah perlahan muncul pada urat daun dan bagian tengah daun yang disertai bintik putih.

Jumlah bintik putih pada daun ini juga dapat dijadikan sebagai patokan umur dari keladi. Semakin banyak bintiknya maka semakin tua umurnya.

3. Corak Daun

Corak daun tanaman hias keladi berupa titik, bulat, garis, atau berbentuk tidak beraturan dengan ukuran dan jumlah yang bervariasi.